Garudamuda.co.id – Mobile Legends, game mobile bergenre MOBA (Multiplayer Online Battle Arena), tidak hanya menghadirkan aksi seru dan kompetisi sengit, tetapi juga budaya unik dengan istilah-istilah yang menjadi bagian dari interaksi pemain. Salah satu istilah yang cukup sering terdengar adalah monsep. Mungkin sebagian besar pemain pemula bertanya-tanya, “Apa sih artinya monsep?” Artikel ini akan membahas istilah tersebut secara lengkap, ringan, dan, tentu saja, menghibur.
Asal-Usul Istilah Monsep
Tidak seperti istilah-istilah resmi dalam Mobile Legends, seperti jungler atau gank, monsep adalah buah kreativitas komunitas pemain Indonesia. Kata ini berasal dari plesetan bahasa Inggris “monster,” tetapi digunakan dengan konteks yang lebih spesifik. Jika diterjemahkan secara harfiah, monsep mengacu pada pemain yang sering berada di hutan (area hutan) untuk membunuh monster dengan tujuan mendapatkan gold dan experience (XP).
Namun, ada bumbu lokal yang membuat istilah ini unik. Pemain yang disebut monsep seringkali dianggap terlalu fokus berburu monster di hutan, sehingga melupakan tugas utama mereka: membantu tim dalam pertempuran utama. Alhasil, istilah ini kadang memiliki nada humoris, bahkan sedikit menyindir.
Ciri-Ciri Pemain Monsep
Untuk mengenali monsep, perhatikan beberapa ciri berikut:
- Selalu Ada di Jungle, Jarang di Lane
Pemain ini seperti memiliki hubungan spesial dengan monster jungle. Ketika tim sedang bertarung mati-matian di midlane, Monsep malah asyik menghajar turtle atau buff biru. Bisa jadi ia lupa kalau Mobile Legends adalah permainan tim. - Gold dan XP Tinggi, tapi Impact Rendah
Jangan heran kalau Monsep memiliki jumlah gold dan level lebih tinggi dibanding rekan setimnya. Namun, saat tim membutuhkan bantuan, ia sering terlambat datang atau malah menghilang lagi ke hutan. - Sering Dikomentari “Nice Monsep!”
Jika seorang pemain sering mendapat komentar seperti ini di chat, sudah jelas predikat month melekat erat padanya. Kalimat ini biasanya ditulis dengan nada sarkastik, terutama ketika tim kalah akibat kurangnya koordinasi.
Apakah Menjadi Monsep Itu Buruk?
Pertanyaan ini sebenarnya tidak memiliki jawaban mutlak. Dalam kontes tertentu, bermain sebagai jungler yang fokus membunuh monster adalah strategi yang wajar. Jungler memang bertugas untuk memperkaya diri dengan gold dan XP agar bisa memberikan kontribusi besar di pertarungan tengah atau akhir permainan. Namun, menjadi monsep dianggap buruk jika:
- Tidak Berkontribusi ke Tim
Fokus pada monster boleh, tetapi abaikan tim dan predikat “beban” akan sulit dihindari. - Mengabaikan Objective
Kadang, pemain month terlalu sibuk dengan monster kecil hingga lupa membantu mengambil turtle, lord, or turret, which is actually much more important. - Timing yang Tidak Tepat
Ada saatnya untuk berhenti berburu monster dan mulai membantu tim. Jika momen-momen kritis seperti perang diabaikan demi menghajar buff merah, maka pemain tersebut berisiko merugikan tim.
Humor Seputar Monsep di Komunitas
Istilah monsep sering menjadi bahan bercandaan di komunitas Mobile Legends. Berikut beberapa lelucon yang sering muncul:
- “Tim lawan udah nge-push base, monsep masih sibuk ngejar crab di jungle!”
- “Hati-hati, jangan terlalu kaya di jungle, nanti lupa cara recall ke base.”
- “Monsep itu artinya ‘MOnster SEnang Pasrah.’ Karena monster nggak pernah protes meskipun terus dibantai.”
Meskipun bersifat humoris, candaan ini sebenarnya mengingatkan pemain agar lebih memperhatikan keseimbangan antara farming dan membantu tim.
Cara Menghindari Julukan Monsep
Tidak ada yang ingin dikenal sebagai monsep sepanjang karier bermainnya. Berikut beberapa tips agar terhindar dari predikat tersebut:
- Pahami Peran Jungler dengan Baik
Jungler memang harus farming, tetapi jangan lupa untuk selalu memperhatikan minimap. Jika ada tanda serangan atau rekan setim memanggil bantuan, segera tinggalkan jungle dan bergabung dalam pertempuran. - Koordinasi dengan Tim
Gunakan fitur chatatau ping untuk berkomunikasi dengan tim. Dengan begitu, semua pemain akan tahu kapan harus berkumpul dan kapan harus membagi tugas di lane atau jungle. - Prioritaskan Objective
Jangan terlalu fokus pada monster kecil. Amble turtle, lord, atau turret saat ada kesempatan. Keuntungan dari objective ini jauh lebih besar dibanding farming monster biasa. - Perhatikan Timing
Farming intensif biasanya penting di awal permainan. Setelah mencapai power spike (momentum kekuatan maksimal), fokuslah untuk bergabung dalam team fight dan memenangkan permainan.
Monsep dalam Perspektif Positif
Meskipun sering dianggap negatif, monsep sebenarnya bisa membawa manfaat jika dilakukan dengan strategi yang benar. Pemain yang menguasai farming akan lebih cepat mendapatkan item penting, sehingga bisa menjadi pembawa kemenangan di late game. Jadi, tidak semua pemain yang sering berada di jungle layak disebut monsep.
Sebagai contoh, jungler profesional dalam turnamen e-sports seperti MPL (Mobile Legends Professional League) juga menghabiskan banyak waktu di jungle, tetapi mereka tahu kapan harus muncul dan memberikan dampak signifikan untuk tim.
Monsep di Kehidupan Nyata?
Mungkin tidak banyak yang sadar, tapi kebiasaan monsep ini juga bisa terjadi di kehidupan sehari-hari. Misalnya:
- Teman yang sibuk mencari keuntungan pribadi saat semua orang bekerja keras untuk proyek kelompok.
- Rekan kerja yang “rajin” di tempat lain saat rapat penting sedang berlangsung.
- Seseorang yang terlalu asyik menonton drama Korea saat deadline tugas mendekat.
Tentu saja, ini hanyalah analogi untuk mengingatkan bahwa kerja sama tim adalah kunci keberhasilan, baik di game maupun dunia nyata.