Shadow

China Hero Project: Proyek Game Dari Sony Playstation

Garudamuda.co.id – Selama dua dekade terakhir, Tiongkok telah berkembang menjadi salah satu pasar game terbesar di dunia, baik dari segi jumlah pemain maupun pendapatan industri. Perusahaan-perusahaan seperti Tencent dan NetEase mendominasi pasar domestik dan mulai berekspansi ke pasar global termasuk China Hero Project.

Namun, dominasi ini cenderung didasarkan pada distribusi dan akuisisi, bukan pada kekuatan game orisinal buatan studio lokal. Dalam konteks ini, China Hero Project (CHP) hadir sebagai salah satu inisiatif penting yang dirancang untuk mengangkat industri game Tiongkok dari sekadar pasar menjadi pusat penciptaan konten orisinal berkelas dunia.

Diluncurkan oleh Sony Interactive Entertainment Shanghai (SIESH) pada tahun 2016, China Hero Project bertujuan mendukung pengembang game independen Tiongkok agar mampu menembus pasar global dengan produk berkualitas tinggi, terutama di platform PlayStation. Proyek ini bukan sekadar soal investasi dana, tetapi juga dukungan teknis, promosi, distribusi, hingga akses ke pasar internasional.

Tujuan dan Visi China Hero Project

China Hero Project memiliki visi utama untuk mendukung pengembang game Tiongkok agar mampu menciptakan game berkualitas tinggi dengan daya saing global, khususnya untuk konsol PlayStation.

Hal ini sangat penting karena Tiongkok selama bertahun-tahun lebih fokus pada pasar game mobile dan PC free-to-play, sementara pasar konsol tertinggal akibat pembatasan regulasi dan kurangnya infrastruktur.

Tujuan CHP antara lain:

  • Menemukan talenta-talenta baru di bidang pengembangan game dari Tiongkok.

  • Memberikan bantuan finansial dan teknis untuk mendukung produksi.

  • Membantu pengembang memahami standar global, khususnya dalam desain, narasi, dan kualitas grafis.

  • Menjadi jembatan antara pengembang Tiongkok dan pasar internasional, termasuk promosi di Eropa, Amerika, dan Asia.

Dengan demikian, CHP tidak hanya bersifat lokal tetapi juga berorientasi ekspor, sebagai bagian dari strategi Tiongkok mengukuhkan posisi sebagai produsen konten hiburan digital, bukan hanya konsumen.

Latar Belakang Sony di China Hero Project

Keputusan Sony untuk memprakarsai China Hero Project tidak bisa dilepaskan dari sejarah dan posisi mereka di Tiongkok. Konsol PlayStation sempat dilarang masuk ke Tiongkok selama hampir 14 tahun akibat kebijakan pemerintah yang melarang konsol asing. Namun, sejak 2014, Tiongkok melonggarkan larangan tersebut, dan Sony bergerak cepat untuk membangun pangsa pasar melalui pembentukan SIESH.

Melalui China Hero Project, Sony tidak hanya berusaha memperluas basis pengguna PlayStation di Tiongkok, tetapi juga ingin menciptakan ekosistem game lokal yang eksklusif bagi platform mereka.

Artinya, Sony ingin memperluas jaringan pengembang yang mampu membuat game konsol dengan cita rasa lokal namun memiliki kualitas internasional. CHP menjadi salah satu cara Sony untuk memperkuat konten eksklusif mereka di tengah persaingan dengan Xbox dan Nintendo.

Batch Periode dan Pertumbuhan Proyek

Sejak peluncurannya, China Hero Project telah berjalan dalam beberapa gelombang (batch). Setiap batch mencakup sejumlah judul yang dipilih melalui seleksi ketat. Berikut ikhtisar perkembangan proyek:

Batch 1 (2017)

Batch pertama menghadirkan beberapa game yang cukup menarik perhatian, termasuk:

  • Lost Soul Aside (Ultizero Games): RPG aksi bergaya anime dengan gameplay mirip Final Fantasy.

  • Hardcore Mecha (RocketPunch): Game aksi mecha 2.5D yang mendapat respons positif, bahkan dirilis di luar Tiongkok.

Batch 2 (2019)

Sony meningkatkan dukungan terhadap lebih banyak proyek, di antaranya:

  • Evotinction (Spikewave): Game stealth dengan elemen hacking.

  • AI-LIMIT (Palm Pioneer): Game action RPG dengan nuansa futuristik.

Batch 3 (2023)

Setelah pandemi COVID-19 memperlambat perkembangan, batch ketiga diumumkan pada 2023 dengan daftar judul yang lebih ambisius dan berfokus pada kualitas sinematik, di antaranya:

  • Convallaria

  • The Winds Rising

  • Daba: Land of Waterscar

  • Project: The Perceiver

Batch ketiga menandakan bahwa China Hero Project telah matang dan siap bersaing di pasar internasional dengan kualitas setara game AAA.

Game Unggulan: Lost Soul Aside

Salah satu game paling menonjol dari China Hero Project adalah Lost Soul Aside, yang pada awalnya dikembangkan oleh satu orang, Yang Bing. Game ini menjadi viral di internet pada 2016 karena tampilan grafis dan gameplay-nya yang sangat memukau—mengingatkan pada seri Devil May Cry atau Final Fantasy XV.

Sony kemudian mengangkat proyek ini ke dalam CHP dan memberikan dukungan penuh dalam hal finansial, tim, dan promosi. Game ini kini dikembangkan oleh Ultizero Games dengan tim lebih besar dan dijadwalkan rilis untuk PlayStation 5.

Kesuksesan Lost Soul Aside menjadi bukti bahwa pengembang independen Tiongkok mampu menghasilkan karya kelas dunia, selama mereka mendapatkan akses dan dukungan yang tepat.

Dukungan Teknis dan Pendampingan China Hero Project

Salah satu aspek penting dalam China Hero Project adalah dukungan teknis dari Sony. Pengembang yang tergabung dalam CHP mendapat akses langsung ke perangkat devkit PlayStation, pelatihan teknis dari insinyur Sony, serta feedback desain dan kinerja.

Selain itu, Sony juga membantu proses porting, QA (Quality Assurance), pengujian kompatibilitas, dan penerjemahan untuk pasar luar negeri. Hal ini penting karena banyak pengembang game Tiongkok sebelumnya hanya berpengalaman dalam membuat game mobile lokal, bukan game konsol berskala besar.

Sony juga memfasilitasi kehadiran pengembang CHP di event internasional seperti Gamescom, Tokyo Game Show, dan PlayStation Showcase, membuka jalan bagi promosi global yang tidak mudah diakses oleh pengembang indie biasa.

Perbedaan Pendekatan dari Pemerintah Tiongkok

Menariknya, China Hero Project adalah proyek yang bersifat komersial dan independen dari pemerintah Tiongkok, berbeda dengan banyak proyek teknologi Tiongkok lainnya yang heavily state-backed. Justru, CHP menjadi jawaban terhadap pembatasan ketat pemerintah terhadap game domestik, seperti kuota lisensi dan sensor konten.

Sementara pemerintah lebih fokus pada kontrol pasar dalam negeri, CHP justru mengarahkan pengembang untuk berorientasi ke luar negeri, menghindari sensor ketat dan memperluas audiens. Strategi ini memungkinkan pengembang mengusung cerita yang lebih orisinal, lebih ekspresif, dan lebih kompetitif secara global.

China Hero Project: Tiongkok sebagai Kreator, Bukan Konsumen

Selama bertahun-tahun, citra Tiongkok dalam industri game global lebih dikenal sebagai negara konsumtif dan penyedia game copycat. Namun, China Hero Project mengubah persepsi ini dengan memperkenalkan game orisinal berkualitas tinggi yang membawa sentuhan budaya lokal namun dikemas dengan teknologi global.

Kehadiran game-game dari CHP menunjukkan bahwa Tiongkok sedang menuju fase menjadi kreator konten global, bukan sekadar pasar atau distributor. Hal ini sejalan dengan tren global di mana banyak negara non-Barat mulai memproduksi konten dengan standar internasional, seperti Korea Selatan dengan K-Pop dan film, serta Jepang dengan anime dan game.

Tantangan dan Hambatan China Hero Project

Meski penuh potensi, China Hero Project tetap menghadapi tantangan besar, seperti:

  • Kesenjangan pengalaman antara studio Tiongkok dan studio global besar yang sudah lebih dulu mapan.

  • Kurangnya pemahaman naratif internasional, di mana beberapa game Tiongkok masih kesulitan mengadaptasi elemen cerita agar relevan di pasar global.

  • Keterbatasan sumber daya manusia, karena banyak studio masih dalam tahap awal dan membutuhkan pelatihan dalam pengembangan game konsol.

  • Pembatasan kebijakan dalam negeri, seperti pembatasan jam bermain bagi anak muda, yang secara tidak langsung memengaruhi industri.

Namun, melalui CHP, banyak hambatan ini bisa dilalui karena adanya mentorship, pendanaan, dan strategi distribusi yang jelas.

Perbandingan dengan Program Serupa di Negara Lain

China Hero Project memiliki kemiripan dengan berbagai inisiatif pengembangan talenta game di negara lain. Misalnya:

  • PlayStation Talents di Spanyol.

  • ID@Xbox untuk pengembang indie di platform Microsoft.

  • Nintendo Indie World yang mempromosikan game indie di Switch.

Namun, CHP memiliki keunikan geografis dan geopolitik tersendiri karena hadir di negara yang sebelumnya relatif tertutup terhadap industri konsol. Dengan demikian, CHP tidak hanya tentang mendukung pengembang, tetapi juga membuka budaya konsol ke pasar baru.

Masa Depan dan Harapan China Hero Project

China Hero Project menunjukkan bagaimana sinergi antara perusahaan teknologi global seperti Sony dan talenta lokal dapat membuahkan hasil luar biasa. Melalui CHP, Sony tidak hanya memperkuat posisinya di pasar Tiongkok, tetapi juga berkontribusi pada diversifikasi industri game global.

Ke depan, CHP diharapkan akan:

  • Mencetak lebih banyak IP (Intellectual Property) orisinal dari Tiongkok.

  • Mendorong kolaborasi antara studio Tiongkok dan internasional.

  • Membuka ruang lebih luas bagi ekspresi budaya Tiongkok dalam format interaktif.

Dengan masuknya generasi baru pengembang muda, dukungan berkelanjutan, dan makin terbukanya pasar internasional terhadap konten Asia, China Hero Project bisa menjadi pionir perubahan lanskap global industri game.

Jembatan antara Timur dan Barat dalam Dunia Game

China Hero Project bukan sekadar proyek pengembangan game. Ia adalah simbol perubahan besar dalam dinamika industri hiburan digital global, di mana kekuatan baru muncul dari Asia, bukan hanya sebagai pasar, tetapi sebagai pusat kreasi dan inovasi.

Dalam jangka panjang, proyek seperti CHP akan mendorong terjadinya pertukaran budaya melalui video game, memperkuat representasi Asia dalam industri hiburan, serta mengangkat standar kualitas dari pengembang yang sebelumnya terpinggirkan.

Bagi penggemar game di seluruh dunia, China Hero Project menawarkan angin segar dan perspektif baru, serta bukti bahwa masa depan industri game tidak hanya akan ditentukan oleh studio-studio besar di Amerika atau Jepang, tetapi juga oleh talenta-talenta baru dari negeri Tiongkok yang kini siap menunjukkan taring mereka kepada dunia.