
Garudamuda.co.id – Dunia game kembali disuguhkan dengan antusiasme besar seiring dengan akan dirilisnya “Once Human”, sebuah game survival MMO (Massively Multiplayer Online) bertema post-apocalyptic yang dikembangkan oleh Starry Studio dan dipublikasikan oleh NetEase Games.
Game ini telah menarik perhatian luas sejak diperkenalkan pertama kali melalui trailer sinematik dan alpha test pada tahun 2023 lalu. Mengusung visual yang sangat memukau dan mekanik gameplay unik, Once Human menjanjikan perpaduan antara elemen bertahan hidup, eksplorasi dunia terbuka, dan aksi PvE maupun PvP dalam dunia yang dilanda kerusakan biologis akibat substansi misterius bernama “Stardust.”
Kabar mengenai peluncurannya pada 9 Juli 2025 telah memicu lonjakan ekspektasi dari komunitas game global, khususnya para penggemar genre survival dan MMO.
Profil Developer: Starry Studio dan Dukungan NetEase Games
Once Human dikembangkan oleh Starry Studio, tim pengembang baru yang berada di bawah naungan raksasa industri game asal Tiongkok, NetEase Games. NetEase sendiri sudah lama dikenal sebagai publisher game-game besar seperti Identity V, LifeAfter, dan menjadi salah satu saingan kuat Tencent di pasar game Asia.
Dukungan NetEase terhadap Starry Studio membuka peluang besar bagi Once Human untuk menjadi produk internasional dengan dukungan infrastruktur global, server besar, serta strategi pemasaran yang agresif.
Starry Studio menegaskan bahwa mereka membangun Once Human dengan mesin game Unreal Engine 5, menjanjikan kualitas grafis sinematik, lighting dinamis, dan dunia terbuka yang kaya akan detail serta interaktivitas.
Dalam beberapa wawancara resmi, pihak developer menyebut bahwa mereka terinspirasi oleh berbagai game besar seperti The Division, ARK: Survival Evolved, dan Escape from Tarkov, tetapi ingin membawa pendekatan yang lebih luas dan kooperatif.
Konsep Cerita Once Human: Dunia yang Rusak oleh Stardust
Latar dunia dalam Once Human berpusat pada sebuah bencana biologis global yang berasal dari substansi alien bernama Stardust. Substansi ini menyebabkan mutasi massal pada manusia, hewan, dan lingkungan, menciptakan makhluk-makhluk mengerikan yang disebut “Aberrant.”
Pemain akan berperan sebagai “Meta-Human”, manusia yang telah terpapar Stardust namun memiliki kekuatan khusus untuk melawan efek destruktifnya. Tugas pemain adalah membangun peradaban baru, melawan ancaman mutan, dan mengungkap rahasia di balik penyebaran Stardust.
Dunia dalam game ini digambarkan sangat suram, namun penuh misteri dan potensi. Nuansa post-apocalyptic yang ditampilkan mengingatkan pada seri The Last of Us dan Metro Exodus, namun dengan elemen sci-fi yang lebih berat. Kombinasi atmosfer kelam, musuh mutan, dan survival murni menjadikan Once Human sebagai kandidat kuat untuk memimpin gelombang baru game survival bertema fiksi ilmiah.
Gameplay dan Mekanika: Campuran Survival, MMO, dan PvP
Secara gameplay, Once Human menggabungkan mekanisme survival klasik seperti kelaparan, stamina, crafting, dan pengumpulan sumber daya, dengan sistem multiplayer skala besar ala MMO.
Pemain dapat menjelajahi dunia secara solo atau dalam grup, membangun markas, mengatur pertahanan, dan berpartisipasi dalam konflik teritorial dengan klan lain. Sistem PvE (Player vs Environment) sangat dominan dalam narasi awal permainan, dengan misi-misi eksplorasi dan penyelidikan anomali yang tersebar di berbagai titik peta.
Namun, aspek PvP (Player vs Player) juga menjadi elemen penting. Pemain bisa membentuk aliansi atau menyerang markas pemain lain, merebut sumber daya, atau menguasai wilayah tertentu. Sistem open world map dan waktu dinamis (siang malam dan cuaca) menambah kompleksitas strategi dan survival.
Selain itu, pertempuran dilakukan secara real-time dengan sudut pandang third-person shooter, lengkap dengan sistem senjata modular, gadget, dan skill khusus.
Game ini juga menyediakan fitur building yang fleksibel, memungkinkan pemain merancang markas, jebakan, serta struktur pertahanan sesuai gaya mereka. Pemain yang kreatif dapat mengembangkan permukiman layaknya game sandbox, dan menyatukan komunitas dalam wilayah tertentu.
Customization dan Karakter Once Human: Meta-Human dan Evolusi
Dalam Once Human, pemain tidak sekadar memilih karakter, tetapi mengalami transformasi biologis sebagai Meta-Human. Sistem customization sangat mendalam, mulai dari tampilan fisik, atribut, hingga pilihan mutasi unik yang memengaruhi gaya bermain.
Misalnya, beberapa mutasi bisa memberikan kemampuan regenerasi cepat, resistensi racun, atau bahkan kontrol atas medan magnet. Skill tree dalam game terbagi menjadi beberapa cabang evolusi, memberikan pilihan strategis apakah pemain ingin menjadi petarung jarak dekat, penembak jitu, atau support yang mendukung tim.
Peralatan dan armor juga dapat dimodifikasi secara menyeluruh, termasuk crafting senjata berdasarkan material yang ditemukan di dunia game. Ini menciptakan sistem progresi karakter yang organik dan mendalam, mirip dengan RPG modern, namun tetap berada dalam kerangka survival MMO.
Fitur-Fitur Sosial dan Interaksi Pemain Once Human
Sebagai game MMO, Once Human sangat menekankan interaksi sosial antar pemain. Tersedia fitur trading system, voice chat, diplomasi antar klan, dan event komunitas yang memungkinkan kerja sama skala besar. Beberapa misi membutuhkan sinergi antar tim, seperti menyerang markas boss besar atau menjelajahi zona radioaktif yang mematikan.
Fitur public event akan muncul secara dinamis di peta, memberikan insentif untuk kolaborasi ataupun kompetisi antar pemain. Hal ini memicu dinamika sosial yang menarik, seperti aliansi jangka pendek, pengkhianatan, atau perang antar komunitas. Sistem reputasi juga diterapkan, di mana perilaku pemain (apakah menjadi pelindung atau penjarah) akan memengaruhi cara AI dan pemain lain merespons mereka.
Reaksi Awal Komunitas: Hype yang Semakin Meninggi
Sejak sesi alpha dan beta testing pada akhir 2023 dan awal 2024, Once Human telah menunjukkan potensi besar. Banyak streamer dan content creator di YouTube maupun Twitch mengungkapkan kekaguman terhadap skala dunia yang luas, visual sinematik, serta konsep survival-fantasy yang segar. Komentar positif juga datang dari komunitas Reddit dan Discord, yang menilai Once Human memiliki daya tarik layaknya campuran Rust + Warframe + DayZ.
Meski begitu, beberapa kritik muncul terutama soal stabilitas server, optimisasi grafis, dan AI musuh yang kadang tidak responsif. Starry Studio berjanji akan menyempurnakan semua aspek tersebut menjelang rilis resmi. Pihak developer pun cukup terbuka dalam menerima masukan komunitas dan telah melakukan banyak perbaikan dari build awal.
Tanggal Rilis dan Platform yang Didukung
Once Human dijadwalkan rilis secara global pada 9 Juli 2025, dan akan tersedia secara gratis (free-to-play) untuk platform PC (melalui Steam dan Epic Games Store). Dukungan untuk konsol seperti Xbox Series X/S dan PlayStation 5 belum diumumkan secara resmi, namun dalam beberapa wawancara, NetEase mengisyaratkan kemungkinan ekspansi lintas platform di masa depan.
Salah satu kekuatan Once Human adalah model monetisasi yang tidak pay-to-win. Meskipun akan ada item kosmetik dan battle pass, developer menjamin bahwa semua fitur gameplay utama dapat diakses tanpa biaya. Ini menjadi angin segar di tengah maraknya game F2P yang agresif secara mikrotransaksi.
Tantangan dan Harapan Pasca-Peluncuran Once Human
Peluncuran Once Human menjadi langkah awal yang penting, namun tantangan sebenarnya terletak pada sustainability—apakah game ini mampu mempertahankan pemain aktif dalam jangka panjang? Dengan genre survival yang sangat kompetitif dan komunitas yang cepat bosan jika konten tidak terus diperbarui, Starry Studio perlu menjaga momentum dengan menyediakan update rutin, seasonal event, dan ekspansi naratif.
Dukungan server internasional, balancing PvP, dan penanganan cheat atau bug juga menjadi aspek kritikal pasca rilis. Jika Starry Studio mampu menangani ini dengan baik, Once Human berpotensi menjadi game MMO survival paling dominan dalam beberapa tahun ke depan, menyaingi bahkan game veteran seperti Rust, Escape from Tarkov, dan ARK 2.
Kesimpulan: Sebuah Harapan Baru di Tengah Dunia yang Hancur
Once Human bukan sekadar game baru, tetapi simbol dari bagaimana industri game mencoba menyuntikkan kehidupan baru ke dalam genre survival yang mulai jenuh. Dengan dunia post-apocalyptic yang indah dan mematikan, gameplay kooperatif dan kompetitif yang seimbang, serta pendekatan teknis yang modern melalui Unreal Engine 5, game ini memiliki semua elemen untuk menjadi fenomena global.
Rilisnya pada Juli 2025 menandai awal dari perjalanan besar yang bisa mendefinisikan ulang standar MMO survival. Jika Starry Studio mampu menjaga komitmennya terhadap kualitas, komunitas, dan kontinuitas, maka Once Human bisa saja menjadi “The Next Big Thing” yang akan dibicarakan gamer selama bertahun-tahun ke depan. Dunia mungkin telah hancur oleh Stardust, tapi di tangan para Meta-Human, harapan untuk bangkit kembali akan dimulai.