Shadow

Liverpool vs Crystal Palace, The Reds Terjungkal di Anfield

LIVERPOOL kalah tipis 1-0 dari Crystal Palace di Stadion Anfiled di laga pekan ke-32 Liga Primer Inggris, Minggu (14/4) malam. Kekalahan the Reds dari Palace terjadi berkat gol tunggal yang dicetak Ebereci Eze di babak pertama. Kekalahan itu membuat Liverpool tertahan di peringkat ketiga klasemen Liga Primer Inggris, dengan raihan 71 poin dari 32 laga, tertinggal dua poin dari pemuncak klasemen Manchester City.

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengeluhkan sikap tak percaya diri pemainnya dan menyebut kekalahan 0-1 dari Crystal Palace sebagai “sampah” seusai pertandingan Liga Inggris pekan ke-33 di Stadion Anfield, Minggu. Liverpool menderita kekalahan kedua di kandang setelah dipermalukan Atalanta 0-3 pada perempat final Liga Europa pada Kamis (11/4) yang menjadi kekalahan perdana di Anfield selama 14 bulan.

Pelatih asal Jerman yang meninggalkan Liverpool akhir musim ini pun mengumpat dengan mengatakan bahwa kekalahan itu seperti “sampah” dan menyayangkan sikap timnya yang tidak memberikan reaksi setelah Eberechi Eze menyarangkan bola ke gawang Allison pada babak pertama.

“Rasanya 100 persen sampah,” kata Klopp sebagaimana diwartakan AFP hari ini. “Babak pertama membuat kami mendapat masalah yang tidak bisa kami selesaikan di babak kedua,” kata dia. “Di babak pertama saya mau melihat reaksi dari pertandingan terakhir (kalah dari Atalanta). Kami melihat reaksi, tapi bukan reaksi yang kami inginkan. Anda bisa melihat tim tidak sepenuhnya yakin. Kami kurang percaya diri,” kata dia.

Kekalahan ini membuat Liverpool tertahan di posisi tiga, selisih dua angka dari pemimpin klasemen Manchester City. Di sisi lain, Arsenal yang takluk dari Aston Villa menduduki posisi kedua dengan perolehan poin yang sama dengan The Reds, 71 angka.

Adapun, bagi Palace, kemenangan di kandang the Reds membuat mereka naik ke peringkat 14 klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan raihan 33 poin dari 32 pertandingan Secara statistik, Liverpool mendominasi jalannya pertandingan dengan mencatatkan 70% penguasaan bola serta 21 tendangan yang enam di antaranya tepat sasaran, namun Crystal Palace dapat tampil efektif serta tangguh dalam bertahan. Ketika laga dimulai, Crystal Palace langsung memberikan kejutan lewat peluang Eze yang masih dapat diamankan kiper Liverpool Alisson Becker. Sbo Parlay

Liverpool berbalik memberikan ancaman lewat upaya yang dilakukan Darwin Nunez namun bola dapat diamankan kiper Palace Dean Henderson. Petaka bagi Liverpool hadir pada menit 14 setelah umpan silang Tyrick Mitchell dapat dikonversikan menjadi gol oleh tendangan kaki kanan Eze sehingga skor berubah menjadi 1-0. Bencana bagi Liverpool hampir bertambah, andai tendangan Jean-Philippe Mateta tidak dapat disapu oleh Andy Robertson.

Sempat tertekannya lini pertahanan Liverpool tak terlepas dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan pemain bertahan The Reds. Liverpool memiliki peluang emas melalui tendangan keras yang dilepaskan gelandang Wataru Endo, namun bola masih membentur mistar gawang Palace. Di sisa waktu babak pertama, Liverpool terus berupaya untuk setidaknya menyamakan kedudukan, namun hingga turun minum skor 0-1 tetap bertahan.

Memasuki babak kedua, Liverpool tidak mengendurkan serangan dan mendapatkan peluang lewat tendangan Nunez, akan tetapi Henderson kembali melalukan penyelamatan. Liverpool mendapatkan peluang emas lewat tendangan yang dilepaskan oleh Diogo Jota, akan tetapi dapat dihalau bek sayap Nathaniel Clyne. Terus menerima gelombang serangan dari Liverpool, Palace dapat menciptakan peluang emas melalui tendangan Jean-Philippe Mateta, namun dapat diselamatkan Alisson.

Pada 15 menit terakhir pertandingan, Liverpool terus menggempur lini pertahanan Palace, namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor 0-1 untuk kemenangan tim tamu tetap bertahan. Selanjutnya pada pekan ke-33 Liga Primer Inggris, Liverpool dijadwalkan akan menghadapi Fulham, Minggu (21/4), sedangkan Crystal Palace bertemu West Ham, di hari yang sama.

Catatan Menarik Duel Liverpool vs Crystal Palace

  1. Crystal Palace mengakhiri 13 pertandingan tanpa kemenangan melawan Liverpool di Premier League (S2 K11). Ini juga kemenangan pertama mereka atas The Reds di liga sejak April 2017. Masing-masing dari empat kemenangan liga terakhir The Eagles atas Liverpool terjadi di Anfield.
  2. Ini adalah kekalahan pertama Liverpool di Anfield dalam ajang Premier League sejak Oktober 2022 melawan Leeds. The Reds tidak terkalahkan dalam 28 pertandingan liga di kandang sebelumnya (M22 S6).
  3. Ini adalah kemenangan tandang pertama Crystal Palace di Premier League sejak November melawan Burnley. Ini sekaligus mengakhiri 10 pertandingan tanpa kemenangan tandang mereka (S4 K6).
  4. Liverpool kebobolan gol pembuka empat kali dari lima pertandingan liga terakhir mereka di Anfield. The Reds kini telah menjalani sembilan pertandingan tanpa clean sheet di kandang sendiri di Premier League. Itu rekor terpanjang mereka (juga mencatatkan 9 pertandingan pada bulan Desember 1996 dan Mei 1999).
  5. Eberechi Eze mencetak golnya yang ke-22 di Premier League untuk Crystal Palace. Dia pun berada di urutan kelima sebagai pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa di kompetisi ini (sejajar dengan Jordan Ayew).
  6. Eberechi Eze berada di belakang Wilfried Zaha (68), Christian Benteke (35), Luka Milivojevic (28), dan Chris Armstrong (23) sebagai pencetak gol terbanyak klub di Premier League.